Alat Ukur Yang Digunakan Pada Otomotif

Alat Ukur Yang Digunakan Pada Otomotif

Untuk Mendapatkan Nilai Terukur Yang Akurat
Instrumen pengukur digunakan untuk mendiagnosa kondisi kendaraan dengan cara memeriksa apakah dimensi part-part dan kondisi penyetelan sesuai dengan nilai-nilai standar, dan apakah part-part kendaraan atau mesin berfungsi dengan baik.

Poin-poin untuk diperiksa sebelum pengukuran:
Bersihkan part yang akan diukur dan instrumen pengukur Produk-produk limbah atau oli dapat mengarah pada kesalahan nilai-nilai pengukuran. Permukaan harus dibersihkan sebelum pengukuran.
Pilih instrumen pengukur yang sesuai Pilih instrumen pengukuran berdasarkan tingkat presisi yang dibutuhkan. Contoh yang buruk : Gunakan jangka sorong untuk mengukur diameter luar piston. Presisi pengukuran: 0.05mm Presisi yang dibutuhkan:0.01mm 3. Kalibrasi nol Periksa bahwa nol disejajarkan pada posisinya yang benar. Nol adalah dasra dari pengukuran yang benar 4. Pemeliharaan instrumen pengukuran Pemeliharaan dan kalibrasi ulang dapat dilakukan secara berkala. Jangan gunakan bila rusak. Poin-poin untuk diamati saat pengukuran 1. Pasang instrumen pengukur pada part untuk diukur pada sudut yang tepat. Dapatkan sudut yang tepat dengan cara menekan instrumen pengukur saat menggerakkannya ke part untuk diukur. (Untuk keterangan rinci, lihat petunjuk tersendiri untuk Instrumen pengukur.) 2. Gunakan rentang yang tepat Saat mengukur tegangan atau arus, mulailah dengan rentang tinggi dan setel ke bawah . Nilai pengukuran harus dibaca dari sebuah dial yang sesuai untuk rentang tersebut . 3. Saat membaca nilai pengukuran Pastikan bahwa mata anda berada pada sudut yang tepat ke dial dan penunjuk . (1/3) (2/3) Instrumen Pengukur PERHATIAN: 1. Jangan menjatuhkan atau memukul, tapi beri benturan. Peralatan ini adalah instrumen presisi, dan dapat merusak bagian dalam part-part untuk konstruksi. 2. Hindari menggunakan atau menyimpannya pada temperatur tinggi atau kelembaban yang tinggi. Kesalahan dalam nilai pengukuran dapat muncul akibat penggunaan pada temperatur atau kelembaban tinggi. Alat itu sendiri dapat berubah bentuknya bila terkena temperatur tinggi . 3. Bersihkan peralatan setelah digunakan, dan simpan pada kondisi semula. Simpan alat bila telah dibersihkan dari oli atau produk-produk limbah . Semua peralatan yang digunakan harus dikembalikan ke kondisi semula, dan perlengkapan yang menggunakan kotak harus disimpan di dalam kotaknya sendiri. Peralatan pengukur harus disimpan di tempat yang telah ditentukan. Bila peralatan hendak disimpan dalam waktu yang lama, berikan oli pelindung karat di tempat yang memerlukan, dan kemudian lepas baterai. (3/3)
Alat-alat Yang Digunakan Pada Otomotif

Alat-alat Yang Digunakan Pada Otomotif

Dasar-Dasar

Perbaikan otomotif membutuhkan penggunaan berbagai macam alat dan instrumen pengukuran. Peralatan ini dibuat untuk penggunaan dengan cara tertentu, dan pekerjaan yang akurat dan aman hanya dapat dicapai bila peralatan tersebut digunakan dengan benar.

Konsep dasar untuk menggunakan peralatan dan instrumen pengukur:
Pelajari penggunaan dan fungsi yang benar. Pelajari penggunaan dan fungsi yang benar dari setiap alat dan instrumen pengukur. Bila digunakan untuk tujuan lain selain yang ditentukan, maka peralatan atau instrumen pengukuran dapat menjadi rusak, dan part-part dapat menjadi rusak, dan kualitas pekerjaan diragukan.

  • Pelajari cara yang tepat untuk menggunakan instrumen. Setiap alat dan instrumen pengukur memiliki prosedur pengoperasian tertentu. Pastikan untuk menggunakan peralatan dengan benar pada item-item pekerjaan, berikan gaya yang tepat pada peralatan, dan gunakan posisi kerja yang tepat.
  • Pilih dengan benar. Terdapat berbagai macam peralatan untuk mengendorkan baut, tergantung pada ukuran, posisi dan kriteria lain. Selalu pilih peralatan anda untuk menyesuaikan dengan part dan tempat dimana pekerjaan dilakukan.
  • Berusahalah untuk tetap teratur Peralatan dan instrumen pengukur harus diletakkan di tempat yang mudah dijangkau saat diperlukan, dan diganti pada lokasi yang benar bila telah digunakan.
  • Ketaatan untuk memelihara dan mengatur peralatan. Peralatan harus dibersihkan dan bila perlu dilumasi segera setelah digunakan. Perbaikan yang diperlukan harus segera dilakukan, sehingga peralatan selalu berada pada kondisi sempurna.

Peralatan Tangan

Pilih sebuah Alat

Pilih peralatan menurut tipe pekerjaan.
  • Untuk melepas dan mengganti baut / mur atau melepas part-part. Adalah biasa untuk menggunakan kunci sok untuk perbaikan otomotif. Bila kunci sok tidak dapat digunakan dikarenakan terbatasnya tempat kerja, pilih kunci boxend atau kunci terbuka dengan urutan seperti ini:
  1. Set kunci sok
  2. Kunci box end (kunci offset)
  3. Kunci terbuka (perentang) 

Pilih peralatan berdasarkan kecepatannya dalam penyelesaian pekerjaan.
  • Kunci sok berguna untuk memutar baut / mur tanpa membutuhkan pengaturan posisi kembali. Hal ini memungkinkan pemutaran baut / mur yang cepat.
  • Kunci sok dapat digunakan dengan berbagai macam cara tergantung pada tipe pegangan yang sesuai.
PERHATIAN:
  1. Pegangan ratchet sesuai untuk digunakan pada ruang yang sempit. Akan tetapi, dikarenakan konstruksi ractchet itu sendiri, tidaklah mungkin untuk mendapatkan momen yang tinggi.
  2. Pegangan geser (sliding) membutuhkan ruang kerja besar tapi menawarkan kecepatan yang kerja yang tinggi.
  3. Pegangan pemintal (spinner) memungkinkan pekerjaan yang cepat dengan cara mengeset pegangan. Namun, pegangan panjang dan sulit digunakan di ruang sempit.

Pilih peralatan dengan mempertimbangkan ukuran momen pemutaran
  • Bila dibutuhkan pengencangan akhir atau pengendoran awal baut / mur, gunakan kunci yang memungkinkan pemberian banyak kekuatan.
PERHATIAN:
  • Jumlah kekuatan yang dapat diberikan tergantung pada panjang poros kunci. Semakin panjang poros, maka semakin semakin besar momen yang didapat dari sejumlah kecil gaya yang diberikan.
  • Bila poros yang terlalu panjang digunakan, ada kemungkinan bahaya momen yang berlebihan, dan baut dapat berderik.

Perhatian penanganan

1. Ukuran dan penggunaan alat
  • Pastikan bahwa diameter alat sesuai dengan kepala baut / mur.
  • Pasangkan alat pada baut / mur dengan aman.
2. Pemberian kekuatan 1
  • Selalu putar alat sehingga anda menariknya.
  • Bila alat tidak dapat ditarik karena terbatasnya ruang, doronglah dengan telapak tangan Anda.
3. Pemberian kekuatan 2
  • Baut / mur, yang telah dikencangkan dengan kuat, dapat dikendorkan dengan mudah dengan memberikan benturan. Palu atau pipa (digunakan untuk memanjangkan poros) tidak boleh digunakan, namun, untuk menaikkan momen.
4. Penggunaan kunci momen
  • Pengencangan akhir harus selalu dilakukan dengan kunci momen, untuk mengencangkan ke nilai standar.

Sok (Set Kunci Sok)

Set kunci sok
Alat ini dapat digunakan untuk melepas dan mengganti baut/mur dnegan mudah dengan mengkombinasikannya dengan berbagai macam pegangan dan sok, tergantung pada kondisi pengoperasian.

Penerapan 
Alat ini menahan baut / mur yang dapat dilepas atau diganti dengan set kunci sok.

1. Ukuran sok
  • Terdapat dua tipe - besar dan kecil. Semakin besar part, maka semakin besar momen yang didapat dibandingkan dengan yang lebih kecil.
2. Kedalaman sok
  • Terdapat dua tipe - standar dan dalam, dimana 2 atau 3 kali lebih dalam daripada standar. Tipe dalam dapat diterapkan pada mur yang dipantulkan oleh baut, yang tidak sesuai dengan sok tipe standar.
3. Rahang
  • Terdapat dua tipe: heksagonal ganda dan heksagonal. Part heksagonal mendapatkan permukaan kontak yang besar dnegan baut/mur, membuatnya sangat sulit untuk merusak permukaan buat/mur.

Adaptor Sok (Set Kunci Sok)

Penerapan
Digunakan sebagai konektor untuk mengganti ukuran penggerak segiempat sok (socket square drive).

PERHATIAN:
Momen yang terlalu besar meletakkan beban pada sok itu sendiri atau pada baut-baut kecil. Momen harus diberikan menurut batas pengencangan yang ditentukan.
  1. Adaptor sok (Besar - Kecil)
  2. Adaptor sok (Kecil - Besar)
  3. Sok dengan ukuran penggerak kecil
  4. Sok dengan ukuran penggerak besar

Universal Joint (Set Kunci Sok)

Penerapan
Penggerak segiempat sok (socket square drive) dapat digerakkan bolak-balik, atau ke kanan dan kiri, dan sudut pegangan yang berhubungan dengan kunci sok dapat diubah dengan bebas, membuatnya menjadi alat yang berguna untuk bekerja di ruang yang sempit.

PERHATIAN:
  1. Jangan memberikan momen dengan pemegang yang miring ke sudut yang besar.
  2. Jangan menggunakan untuk air tool. Persambungan dapat lepas, karena tidak dapat menyerap ayunan putaran, dan menyebabkan kerusakan pada alat, part atau kendaraan.

Batang Perpanjangan (Set Kunci Sok)

Penerapan
  1. Dapat digunakan untuk melepas dan mengganti baut/ mur yang letakkan terlalu dalam untuk digapai.
  2. Dapat juga digunakan untuk mengangkat alat dari permukaan yang rata agar mudah didapat.

Pegangan Pemintal (Set Kunci Sok)

Penerapan
Pegangan ini digunakan untuk melepas dan mengganti mur/baut dimana dibutuhkan momen yang besar.
  • Rahang sok memiliki pergerakan bergantung, yang memungkinkan sudut pegangan disetel untuk menyesuaikan kunci sok
  • Pegangan bergeser, memungkinkan panjang cengkraman untuk diubah.

PERINGATAN:
Geser pegangan sampai terdengar bunyi klik ke dalam posisi penguncian sebelum digunakan. Bila tidak berada pada posisi penguncian, maka pegangan dapat bergeser ke luar, dan hal ini dapat mengarah pada perubahan posisi kerja taknisi dan menyebabkan cidera.

Pegangan Geser (Set Kunci Sok)

Penerapan
Pegangan ini dapat digunakan dengan dua cara yaitu dnegan menggeser bagian penggerak sok.
  1. Bentuk-L: Untuk menaikkan momen
  2. Bentuk-T: Untuk menaikkan kecepatan

Pegangan Ratchet (Set Kunci Sok)

Penerapan
  1. Putar tuas pengeset ke kanan untuk mengencangkan baut/mur dan ke kiri untuk mengendorkan.
  2. Baut/mur dapat diputar ke satu arah tanpa perlu memasang kembali kunci sok.
  3. Kunci son dapat dikunci dengan sudut putaran kecil, sehingga memungkinkan pekerjaan di ruang sempit.
PERHATIAN:
Jangan memberikan momen yang berlebihan. Hal ini dapat merusak konstruksi ratchet.
  1. Pengendoran
  2. Pengencangan

Kunci Boxend (Kunci Offset)

Penerapan
Digunakan dalam pengencangan tambahan dan pekerjaan serupa, karena ia dapat memberikan momen yang besar pada baut/mur.

  1. Karena rahang adalah heksagonal ganda, pemasangan baut/mur menjadi mudah. Ia dapat dipasang kembali di ruang yang sempit.
  2. Karena permukaan heksagonal baut/mur dikelilingi maka tidak ada bahaya kerusakan pada sudut-sudut baut, dan momen yang besar dapat diberikan.
  3. Karena poros dibelokkan, maka ia dapat digunakan untuk memutar baut/mur di tempat yang berceruk atau dipermukaan yang rata.

Kunci Terbuka (Perentang)

Penerapan
Digunakan pada posisi dimana set kunci sok atau kunci boxend (kunci offset) tidak dapat digunakan untuk melepas atau mengganti baut/mur.
  1. Poros dipasang menyudut pada rahang. Hal ini berarti bahwa melalui pemutaran kembali kunci terbuka (perentang), ia dapat digunakan untuk terus diputar pada tempat yang terbatas.
  2. Untuk mencegah agar part yang berlawanan tidak berputar, saat mengendorkan pipa bahan bakar, gunakan dua kunci terbuka (perentang) untuk mengendorkan mur.
  3. Perentang tidak dapat memberikan momen yang besar, sehingga tidak boleh digunakan untuk pengencangan akhir*.

PERHATIAN:
Pipa-pipa tidak boleh dipasang pada poros perentang. Hal ini dapat menyebabkan pemberian momen yang berlebihan dan dapat merusak baut atau kunci terbuka (perentang).
* Pengencangan akhir: pengencangan akhir baut/ mur.

Kunci Penyetel

Penerapan
Digunakan dengan baut/mur dengan ukuran yang tidak biasa atau untuk menahan SST.
  • Memutar sekrup penyetel mengubah bore. Oleh karena itu, satu kunci penyetel dapat digunakan sebagai pengganti kunci terbuka banyak (perentang).
  • Tidak sesuai untuk penerapan momen yang besar.
Petunjuk
Putar sekrup penyetel untuk memasang bore pada kepala baut / mur yang sedang digunakan.

PERHATIAN:
Putar kunci dengan posisi rahang penyetel diletakkan pada arah putaran. Bila kunci tidak diputar dengan cara ini, maka tekanan yang diberikan pada sekrup penyetel dapat merusaknya.

Kunci Busi

Penerapan
Alat ini khusus digunakan untuk melepas dan mengganti busi.
Dua ukuran, besar dan kecil, untuk menyesuaikan dengan ukuran busi.
Bagian dalam kunci mengandung sebuah magnet, yang menjaga busi.

PERHATIAN:
Bagian magnet melindungi busi, tetapi tetaplah berhati-hati untuk tidak menjatuhkannya.
Untuk memastikan bahwa busi dimasukkan dengan benar, pertama-tama putarlah dengan tangan. (Referensi: momen spesifikasi 180~200 kg•cm)

Obeng

Penerapan
Digunakan untuk melepas dan mengganti sekrup.
  • Tersedia dalam model plus atau minus, tergantung pada bentuk ujung.
Petunjuk
Gunakan obeng dengan ukuran yang tepat, yang sesuai dengan alur-alur pada sekrup.
Jaga agar obeng tetap sejajar lurus dengan gagang sekrup, dan putarlah selagi memberikan tekanan.

PERHATIAN:
Jangan menggunakan tang slip joint atau alat lain untuk memberikan momen yang berlebihan. Hal ini dapat mengikis sekrup atau merusak ujung obeng.

REFERENSI:

Memilih obeng berdasarkan penggunaan
  • Umumnya obeng biasa seringkali digunakan, namun tipe-tipe obeng berikut juga tersedia untuk penggunaan yang berbeda:
A. Obeng penetrasi
     Digunakan untuk memberikan benturan pada sekrup.
B. Obeng pendek gemuk
     Digunakan untuk melepas dan mengganti sekrupin di ruang sempit.
C. Obeng bertulang segiempat
     Digunakan dimana dibutuhkan pemberian momen yang besar.
D. Obeng runcing
     Digunakan untuk melepas dan mengganti part-part yang kecil.

  1. Tulang menembus gagang sepenuhnya.
  2. Tulang segiempat. 

Tang Berhidung Jarum

Penerapan

  • Digunakan untuk pekerjaan di ruang yang sempit atau untuk mencengkram part-part kecil.
  • Penjepit berbentuk panjang dan tipis, memungkinkannya untuk dipakai bekerja di ruang sempit.
  • Termasuk mata pisau yang mengarah ke leher, yang dapat digunakan untuk memotong kawat halus, atau melepas instalasi dari kawat kelistrikan.


PERHATIAN:

  • Jangan memberikan tekanan yang berlebihan pada ujung penjepit. Karena ujung-ujung tersebut dapat bengkok terbuka sehingga tidak lagi berguna untuk pekerjaan yang rumit.



  1. Perubahan bentuk
  2. Sebelum perubahan bentuk

Tang Slip-Joint

Penerapan
Digunakan untuk menjepit benda-benda.
  • Mengubah posisi lubang titik tumpu memungkinkan perpanjangan dimana pembukaan rahang dapat disetel.
  • Rahang digunakan untuk memotong, mencengkram, menarik.
  • Kawat halus dapat dipotong pada lehernya.

PERHATIAN:
  • Item-item yang mudah rusak harus ditutup dengan kain pelindung atau penutup lainnya, sebelum dicengkram dengan tang.

Tang Pemotong (Pemotong)

Penerapan
  • Digunakan untuk memotong kawat halus.
  • Karena ujung lubang-lubang bundar, maka ia dapat digunakan untuk memotong kawat halus, atau memilih hanya kawat yang diperlukan untuk memotong harness.

PERHATIAN:
  • Tidak dapat digunakan untuk memotong kawat keras atau tebal karena dapat merusak mata pisaunya. 

Palu

Penerapan
Digunakan untuk melepas dan mengganti part dengan memukulnya dan untuk menguji kekencangan baut menurut suara.
Tipe-tipe berikut tersedia untuk penggunaaan, tergantung pada penerapannya atau material:
  1. Palu pin bola : Memiliki kepala besi.
  2. Palu plastik   : Memiliki kepala plastik, dan digunakan dimana kerusakan harus dihindari dari item yang sedang dipukul.
  3. Palu penguji : Palu kecil dengan pegangan yang panjang dan tipis, digunakan untuk menguji kekencangan baut/mur menurut suara dan getaran yang dibebaskan saat dipukul.

Petunjuk
  1. Gerakkan dengan cara langsung memukulnya. (Contoh: Digunakan untuk melepas dan mengganti pin)
  2. Pelepasan dengan langsung memukul. (Contoh: Digunakan untuk memisahkan penutup dan kotak) Lepas dengan memukulnya secara tidak langsung.
  3. Pukul baut sedikit. (Contoh: Digunakan untuk memeriksa baut bila kendor) (Pelajari untuk membedakan suara saat pemukulan.)

Batang Kuningan

Penerapan
Alat penopang yang mencegah kerusakan palu 
  • Terbuat dari kuningan, sehingga tidak merusak part (karena akan berubah bentuk sebelum part berubah bentuk)

PERHATIAN:
Bila ujung berubah bentuk, perbaikilah dengan gerinda.

Pengerik Gasket

Penerapan
Digunakan untuk melepas gasket-gasket kepala silinder, sealant cair, stiker dan lainnya dari permukaan yang rata.

Petunjuk
1. Hasil pengerikan tergantung pada arah mata pisau:
     (1) Terkerik dengan lebih baik karena ujung mata pisau memotong ke dalam gasket. Tetapi,                       permukaan dikerik dengan mudah.
     (2) Ujung mata pisau tidak mendapatkan gigitan yang baik seperti gasket, sehingga hasil yang                   bersih sulit didapat. Tetapi, permukaan yang sedang dikerik tidak rusak.
2. Saat menggunakan pada permukaan yang mudah rusak pengerik harus ditutup dengan selotip plastik (kecuali mata pisau).

PERINGATAN:
  • Jangan meletakkan tangan anda didepan mata pisau. Anda adapat melukai diri anda sendiri.
  • Jangan menajamkan mata pisau atau gerinda. Selalu tajamkan mata pisau pada batu oli.

Pemukul Tengah

Penerapan
Digunakan untuk menandai part-part. • Ujung mata pisau dibuat kaku, dengan mengeraskannya.

PERHATIAN:
  1. Jangan memukul terlalu kencang saat menandai.
  2. Ujung mata pisau harus dipelihara dengan menggunakan batu oli.

Alat Pelepas/Pemasang Pin

Penerapan
  • Digunakan untuk melepas dan mengganti pin, dan untuk menyetel pin.
  • Ujung alat telah dibuat kaku dengan mengeraskannya.
  • Dua ukuran ujung sesuai untuk semua pin.
  • Digabungkan dengan bantalan karet yang memastikan bahwa part tidak rusak saat dipukul.

Petunjuk
  • Berikan gaya secara vertikal pada pin. 
  • Bantalan karet dapat juga diset untuk menutup alat tersebut dan pin, dan pin ditahan saat gaya diberikan.

Air Tool
Air tool memanfaatkan udara bertekanan, dan digunakan untuk melepas dan mengganti baut /mur . Alat tersebut memungkinkan pekerjaan untuk diselesaikan dengan cepat.

Perhatian penanganan
  1. Selalu gunakan pada tekanan udara yang benar (Nilai yang benar : 686kPa ( 7kg / cm 2))
  2. Periksa air tool secara berkala dan berikan oli air tool untuk pelumasan dan pencegahan karat.
  3. Bila air tool digunakan untuk melepas mur dari sekrup, maka kekuatan putaran dapat menyebabkan mur beterbangan.
  4. Selalu pasang mur pada sekrup menggunakan tangan terlebih dahulu. Bila air tool langsung digunakan, maka alur sekrup dapat rusak. Berhati -hatilah untuk tidak terlalu mengencangkannya. Gunakan tenaga rendah yang rendah.
  5. Alhirnya, gunakan kunci momen untuk memeriksanya.

Kunci Air Impact

Penerapan
  1. Digunakan dengan baut /mur yang memerlukan momen besar.
  2. Momen dapat disetel ke 4-6 tahap.
  3. Arah putaran dapat diganti.
  4. Digunakan dalam kombinasi dengan kunci sok. Kunci sok dikencangkan secara khusus, dan memiliki fungsi yang dapat mencegah agar part-part tidak beterbangan dari penggerak. Kunci sok yang lain tidak boleh digunakan.

PERINGATAN:
Alat harus dipegang dengan kedua tangan saat digunakan. Pengoperasian tombol membebaskan momen yang besar, dan dapat menyebabkan getaran.

Petunjuk:
Posisi dan bentuk knob penyetel momen dan tombol arah putaran

  1. Sok
  2. Pin
  3. RingO


Kunci Air Ratchet

Penerapan
Digunakan untuk pelepasan dan penggantian baut/mur yang cepat tanpa memerlukan momen yang besar.
  1. Dapat merubah arah putaran.
  2. Dapat digunakan dengan kombinasi sok, batang persambungan, dll.
  3. Dapat digunakan dengan cara yang sama seperti kunci ratchet saat digunakan tanpa udara.

PERINGATAN:
Pastikan bahwa pembukaan pembuangan udara tidak diputar ke arah baut, mur, part-part kecil, oli atau produk-produk limbah.

Petunjuk: 
  • Tidak dapat menyetel momen.

Filosofi 5S Pada Ilmu Otomotif

Apa itu 5S ?


5S  adalah poin kunci agar lingkungan di tempat kerja menjadi mudah, cepat dan aman untuk diakses. Bagaimana memastikan kualitas service kendaraan?

  • Menjaga kebersihan dan kerapihan tempat kerja.
  • Berusaha untuk tidak mengotori tempat kerja daripada membersihkannya.


1. SEIRI (Pemindahan)


Ini adalah proses untuk mengidentifikasikan apakah item-item tertentu dibutuhkan, dan item-item yang tidak dibutuhkan dibuang agar ruang dapat digunakan dengan efektif.

  • Atur dan manfaatkan semua benda, apakah benda tersebut berupa tool, part, atau informasi, sesuai dengan kebutuhannya.
  • Rancang sebuah area di tempat kerja untuk menyimpan benda-benda yang tidak diperlukan. Kumpulkan bendabenda tersebut, kemudian skraplah.
  • Menyimpan benda-benda secara berhati-hati penting sifatnya, namun membuang benda-benda yang tidak diperlukan juga sama pentingnya.


2. SEITON (Pemilahan)


Ini adalah proses untuk menyimpan tool dan part secara teratur agar mudah digunakan.
  • Letakkan benda-benda yang jarang digunakan di tempat yang berbeda.
  • Letakkan benda-benda yang kadang-kadang digunakan di tempat kerja anda.
  • Letakkan benda-benda yang sering digunakan dekat anda.

3. SEISO (Penyapuan dan Pencucian)


Ini adalah proses untuk menjaga agar segala sesuatu yang ada di tempat kerja bersih. Jaga kerapihan semua perlengkapan sehingga dapat digunakan kapan saja.
  • Tempat kerja yang kotor adalah merupakan cermin rendahnya kepercayaan diri anda. Maka, jadikanlah sebuah kebiasaan untuk menjaga kebersihan tempat kerja. 

4. SEIKETSU (Rapi dan Bersih)


Ini adalah proses untuk menjaga kondisi SEIRI, SEITON, dan SEISO sebagai usaha untuk mencegah timbulnya masalah dikemudian hari. Ini juga merupakan proses untuk menjaga kebersihan tempat kerja anda dengan cara mengklasifikasikan semua benda dan membuang benda-benda yang tidak diperlukan.
  • Semua faktor yang berperan dalam kebersihan tempat kerja adalah: warna, bentuk, dan layout semua benda, penerangan, ventilasi, pengaturan rak-rak, dan kebersihan diri pribadi.
  • Bila tempat kerja menjadi tempat yang menyenangkan dengan lingkungan yang nyaman, maka dapat memberikan suasana yang baik bagi pelanggan. 

5. SHITSUKE (Disiplin diri sendiri)


Ini adalah proses yang melibatkan pelatihan guna membuat seseorang memiliki rasa bangga sebagai karyawan Toyota.
  • SHITSUKE membentuk dasar kebudayaan dan merupakan persyaratan dasar untuk memastikan keharmonisan dalam masyarakat.
  • SHITSUKE adalah pelatihan untuk mempelajari peraturan. Melalui pelatihan ini, seseorang akan merasa berharga menjadi karyawan Toyota. Seseorang yang merasa berharga menjadi karyawan Toyota adalah seseorang yang perduli terhadap orang lain, tidak membuat orang lain merasa tidak nyaman, dan dapat melakukan hal-hal baik tanpa ada habisnya. 

Terima kasih sudah berkunjung. Semoga bermanfaat. 😇